DULU Di4niaya Ortu & Dibuang, Kini Bahagia Diangkat Jadi Anak Kapolres, Ingin Wujudkan Cita-cita - Baca--dulu

DULU Di4niaya Ortu & Dibuang, Kini Bahagia Diangkat Jadi Anak Kapolres, Ingin Wujudkan Cita-cita

 

DULU Di4niaya Ortu & Dibuang, Kini Bahagia Diangkat Jadi Anak Kapolres, Ingin Wujudkan Cita-cita


TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kabar bocah yang dulu dianiaya orangtua dan dibuang dalam kondisi badan penuh lebam.

Bocah tersebut telah diangkat jadi anak Kapolres dan kini hidup bahagia.

Peristiwa penemuan bocah yang menjadi korban kekerasan orang tua kandung terjadi pada September 2020 lalu.

Tak hanya dipukuli, sang anak juga dibuang oleh ibunya dan ditinggalkan dalam keadaan memprihatinkan dengan dipenuhi luka lebam di sekujur tubuhnya.

Kekerasan tersebut dialami oleh Bocah malang bernama Revan Fadli berasal dari Riau.

Namun, seolah ada hikmah di balik musibah yang menimpa Revan, tak lama dari kejadian itu ia pun diangkat menjadi anak seorang Kapolres.

Pada hari yang sama, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko mengajukan diri untuk mengadopsi anak malang itu.

Kabar bahagia ini dibagikan juga melalui laman Instagram @polres_pelalawan kala itu.

Bahkan AKBP Indra Wijatmiko yang saat itu masih bertugas sebagai Kapolres Pelalawan terlihat sangat menyayangi Revan layaknya anak kandung sendiri.

Bahkan kala itu ia mengungkapkan betapa berharganya seorang anak sebagai jembatan menuju surga kelak.

"Buah Hati

Anak merupakan salah satu titipan dari Allah yang harus dijaga, dirawat dan dididik. Secara langsung, orang tua memiliki tugas untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan serta nilai kasih sayang kepada anaknya, terutama terkait ilmu agama. Dengan hal demikian, maka seorang anak akan tumbuh menjadi anak yang saleh dan wasilah orang tua menuju surga," tertera pada keterangan.

Setelah diangkat menjadi anak Kapolres, kehidupan Revan nampak berubah drastis.

Bahkan bocah tersebut memiliki semangat baru dalam hidupnya.

Ia juga memiliki cita-cita untuk mengikuti jejan sang ayah angkat.

Sang Kapolres Pelalawan ini juga sangat menyanyangi Revan bak anak kandungnya sendiri.

AKBP Indra Wijatmiko bahkan dengan sabar menyuapi Revan makan.

Ia bahkan tak peduli kalau meja kerjanya menjadi berantakan dan tetap menemani putra bungsunya ini dengan penuh cinta.

Lantas setelah setahun berlalu, bagaimanakah kabar Revan yang bernasib mujur lantaran diangkat anak oleh Kapolres?

Berikut ini ulasan selengkapnya yang dirangkum Sripoku.com

Pantauan Sripoku.com melalui laman Instagram @revanfadlizebua01 jika beberapa warganet juga penasaran dengan kabar Revan.

Apalagi Revan aktif di media sosial Instagramnya terakhir pada November 2020 lalu.

Ada banyak komentar yang menanyakan kabar Revan tersebut.

Bahkan pada kanal YouTube Aa Iin yang mulanya berisi konten-konten Revan bersama keluarga barunya sudah jarang aktif.

Unggahan terakhir terlihat sosok Revan yakni satu tahun lalu, kala itu Revan mengantarkan ujiannya ke sekolah.

Diketahui Revan juga saat ini tengah menapakki masa depan dengan menempuh pendidikan di sekolah dasar.

Tumbuh menjadi anak yang beruntung, Revan disekolahkan di SDN 008 Pangkalan Kerinci dengan akreditasi A.

Namun, berbeda dengan akun Instagram @indra_klaproject yang semula mengunggah kebersamaan dengan Revan, kini foto tersebut seolah lenyap.

Dikutip melalui laman humas.polri.go.id, kini jabatan Kapolres Pelalawan telah dipindah tugaskan kepada KBP Guntur Muhammad Thariq.

Pemerintah Kabupaten Pelalawan mentaja acara pisah sambut Kapolres Pelalawan dari AKBP Indra Wijatmoko, SIK kepada AKBP Guntur Muhammad Thariq, SIK yang dilaksanakan pada Jumat malam, (14/01/2022) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangku Diraja.

Itulah kabar mengenai Revan yang belum aktif lagi mengunggah kegiatannya di media sosial serta kabar terbaru beralih tugasnya ayah angkat Revan yakni AKBP Indra Wijatmoko belum lama ini.

Diberitakan sebelumnya Revan mengalami kasus kekerasan dan ditelantarkan oleh orangtuanya.

Hal ini pun menyita perhatian publik karena diunggah di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di daerah Riau dan telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Begitu keterangan yang tertera di unggahan Instagaram @polres_pelalawan, September 2020 silam.

"Seorang Anak laki-laki yang mengalami kekerasan oleh orang tua kandung nya sendiri menjadi bahan pembicaraan masyarakat sosial media, melihat hal ini Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko S.I.K langsung terjun ke lokasi dimana anak ini di titipkan dan langsung menindaklanjuti kasus perkara ini Kab.Pelalawan, Provinsi Riau," tulisnya pada keterangan unggahan.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko juga berpesan jika melakukan suatu kekerasan terhadap anak merupakan tindakan yang sangat tidak pantas.

Meski sudah mengalami luka cukup berat, anak laki-laki tersebut masih bisa tersenyum.

Hal inilah yang mmebuat indra Wijatmiko luluh dan haru.

"Namun jangan Pernah mengajari dengan cara memukul maupun berkata yang tidak pantas Seperti seorang anak di Kab. Pelalawan yang di buang oleh orang tua kandung nya sendiri, terlihat kondisi anak tersebut penuh luka dimana salah satu kuku nya dengan sengaja di copot dan sekujur tubuh penuh lebam, namun

senyuman manis masih terlihat di pipi anak laki-laki ini," tambahnya.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko lantas memutuskan untuk mengadopsi bocah tersebut sebagai anak kandungnya.

Ia tergerak hatinya untuk mengangkat bocah malang itu lantaran tersirat pelajaran berharga dari pengalamannya itu yakni tentang rasa syukur.

"Seketika hati saya (@indra_klaproject ) tergugah melihat kondisi anak ini, seketika sebuah kalimat muncul dari mulut saya "Anak ini akan saya (@indra_klaproject ) jadikan Anak kandung saya" melihat senyum polos nya seakan memberikan sebuah pelajaran berharga yaitu Bersyukur kita harus selalu Bersyukur," lanjutnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel