'Hancur Hati Ini' Terlihat Tegar, Tangis Ridwan Kamil Pecah Bersimpuh di Pelukan Sang Ibunda!, "Mah, Maaf Emil Belum Bisa Bawa Cucumu.. ", Hingga Saat Pencarian Eril Masih Belum Ada Hasil, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak
'Hancur Hati Ini' Terlihat Tegar, Tangis Ridwan Kamil Pecah Bersimpuh di Pelukan Sang Ibunda!, "Mah, Maaf Emil Belum Bisa Bawa Cucumu.. ", Hingga Saat Pencarian Eril Masih Belum Ada Hasil, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak
Tangis Ridwan Kamil pecah bersimpuh di pelukan sang ibunda, hingga Jumat Sore pencarian Eril belum membuahkan hasil
GridFame.id - Ridwan Kamil bersama sang istri, Atalia Praratya dan anak perempuannya Zahra sudah tiba di Bandung, usai lebih sepekan pencarian Emmeril Kahn alia Eril.
Ketegaran dan ketabahan hati Ridwan Kamil dan Atalia Praratya membuat publik pilu.
Tak sedikit yang ikut larut dalam duka mendalam kehilangan Eril.
Di balik ketegaran Ridwan Kamil, tangisnya pecah juga ketika bersimpuh di pelukan sang ibunda.
Nenek Eril pun memeluk pria yang akrab disapa orang-orang Kang Emil itu.
Air mata ibunda Kang Emil pun jatuh, suami Atalia Praratya pun tak kuasa menahan kesedihannya kehilangan putra tercinta.
Momen pilu Ridwan Kamil menangis di pelukan sang ibunda menjadi sorotan netizen.
Banyak warganet yang mengatakan ikut hancur melihat kesedihan Ridwan Kamil dan keluarga.
Video Ridwan Kamil ketika tiba di kediamannya pun wara-wiri di sosial media.
Ridwan Kamil Menangis Bersimpuh di Pelukan Sang Ibunda
Momen pilu Ridwan Kamil menangis di pelukan sang ibunda ini diunggah akun instagram @rkjabarjuara.
Tangis Ridwan Kamil pecah bersimpuh di pelukan ibunda! Hingga Jumat Sore, pencarian Eril masih belum membuahkan hasil! Polisi terjunkan anjing pelacak
"Ke rumah lah kita kembali pulang.
Seberat apapun, jika masih ada seorang Ibu yang menjadi tempat kita bersandar, disitulah sebuah keridhoan Allah Insya Allah menyambut kita.
Doa kami terus untuk proses pencarian Eril agar segera menemukan kabar baik, juga untuk keluarga besar Kang @ridwankamil semoga bisa terus menjadi teladan dalam kesabaran dan keikhlasannya dalam menerima semua takdir Allah.
#DoaUntukEril," tulis akun @rkjabarjuara dikutip tim GridFame.id, Sabtu (4/6/2022).
Video tersebut pun menarik perhatian lebih dari 3.600 akun warganet.
Kolom komentar banjir emoticon menangis dari netizen.
Netizen Ikut Menangis
"Hancur hati ini pak, semoga Bapak dan Ibu diberikan kesabaran serta ketabahan Semoga Ananda Eril Husnul khotimah Aamiin Allohuma Aamiin," tulis akun Irma.
"Nangis lagi duh Gusti.. terlebih pas liat Kang Emil sungkem ke Ibunda.. kaya beban berat dipundak terlepas sementara..," ujar akun goodnightworld.
"Gak kuat," tulis akun Viellyasofiatri dilengkapi emoticon menangis.
"Pria tegar itu akhirnya meneteskan air matanya di pangkuan ibunya," ujar akun Imanramadhan.
"Ya Allah nyesek," kata akun Hendarlis dilengkapi emoticon menangis.
Update Pencarian Eril
Melansir dari website kemlu.go.id, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern pencarian Eril hingga Jumat sore masih belum membuahkan hasil.
Pencarian Sdr. Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, dilanjutkan pada hari Jumat (3/6) dengan menggunakan metode patroli darat dan patroli perahu. Drone tidak dapat digunakan karena situasi hujan di area kota Bern.
Polisi juga menerjunkan anjing pelacak sepanjang 2 KM di area Wohlensee. Hingga Jumat sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Pada Kamis pagi (2/6), sebelum meninggalkan Swiss, Bapak Ridwan Kamil dan keluarga ditemani KBRI dan diaspora Indonesia di Bern telah melakukan Shalat Ghaib untuk mendoakan Sdr. Eril di tepi sungai Aare.
Orang tua Sdr. Eril juga telah meninggalkan marka pengingat pada lokasi terakhir Sdr. Eril terlihat.
Kamis sore (3/6) Dubes RI untuk Swiss mengantarkan Ridwan Kamil berangkat untuk kembali ke Indonesia.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pkl. 11.24.
Menurut penjelasan Kepolisian, Sdr. Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang.
Sejak diterimanya laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen untuk terus berupaya keras dalam menemukan Sdr. Eril.
