Kisah TKW Cantik Asal Pamekasan Dinikahi Anak Majikan, Auto Jadi 'Sultan': Dikirim Uang Rp15 Juta per Bulan, Dapat Rumah dan 3 Mobil - Baca--dulu

Kisah TKW Cantik Asal Pamekasan Dinikahi Anak Majikan, Auto Jadi 'Sultan': Dikirim Uang Rp15 Juta per Bulan, Dapat Rumah dan 3 Mobil

Kisah TKW Cantik Asal Pamekasan Dinikahi Anak Majikan, Auto Jadi 'Sultan': Dikirim Uang Rp15 Juta per Bulan, Dapat Rumah dan 3 Mobil




'Mau di sini (Indonesia) dua tahun nggak kerja (di Arab) pemasukan setiap bulannya paling tidak Rp20 juta.'

Dream - Menjadi Tenaga Kerja Wanita di luar negeri mungkin menjadi impian bagi sebagian perempuan Indonesia. Salah satu negara yang paling banyak dipilih adalah Arab Saudi.

Di antara ribuan TKW ini tidak sedikit yang bernasib baik hingga menjadi orang kaya ketika pulang ke Indonesia.

Salah satunya adalah TKW asal Pamekasan, Madura bernama Anisa yang sangat beruntung dinikahi oleh anak majikannya sendiri.

Anisa sendiri merupakan seorang TKW yang bekerja di sebuah salon yang dikelola oleh majikan sekaligus ibu mertuanya.

Kisah TKW mendadak kaya raya setelah dinikahi anak majikannya ini ditayangkan kanal YouTube Faiz Slamet pada Januari 2022 lalu.

Kepada Faiz, Anisa mengaku menikah dengan warga Arab yang merupakan anak majikannya. Sayang pernikahannya hanya bertahan selama 10 tahun.

Dari pernikahan yang lumayan lama dengan pria Arab itu, Anisa memiliki seorang anak lelaki. Saat ini usia anak tersebut 18 tahun.

Meski telah bercerai, Anisa masih bekerja pada salon mantan mertuanya. Saat Januari lalu dia cuti dan pulang ke Indonesia.

Uniknya, cuti yang didapat Anisa dari majikan yang sekaligus mantan mertuanya termasuk istimewa.

Jika TKW lain cuma dapat cuti paling lama setahun, Anisa bisa libur dari pekerjaannya hingga 18 bulan.

Tentang pernikahannya dengan pria Arab, Anisa mengaku acaranya digelar di Indonesia dan dilakukan secara resmi.

Tidak hanya masih bekerja pada mantan mertua, Anisa juga tetap mendapatkan jatah uang bulanan dari mantan suaminya.

"Dari suami karena ada anak. Asalkan anak jangan dibawa kamu per bulan saya kasih 4000 (real)," ungkap Anisa menirukan ucapan sang suami soal jatah bulanannya.

Jika dirupiahkan maka uang bulanan Anisa dari sang mantan suami berkisar Rp15,4 juta menurut kurs waktu itu.

Yang bikin melongo adalah warisan yang diberikan mantan suami kepada Anisa. Kata wanita yang punya usaha elektronik di Surabaya ini, dia mendapatkan rumah dan mobil.

"Rumah itu (di Arab) yang di lantai dua, terus ada mobil 3," kata Anisa kepada Faiz.

Faiz kemudian menanyakan kepada Anisa tentang uang bulanan yang fantastis dari mantan suami dipakai untuk apa saja.

"Mbak ini kan Rp15,4 juta per bulan kan itu bukan uang yang sedikit untuk orang Madura ya. Itu sampeyan kelola untuk apa mbak?," tanya Faiz.

"Punya saya terus terang ya, uang itu habis ke perawatan. Suka beli online, kan saya suka fashion. Ya ada tas, baju, buat keluarga lah," ujarnya.

Dari penampilannya, Anisa memang terlihat suka fashion dan perawatan. Kulit wajahnya benar-benar glowing mirip artis-artis Korea Selatan.

Penampilan seperti itu memang butuh biaya perawatan yang tidak main-main. Dalam satu bulannya, Anisa bisa menghabiskan uang perawatan mencapai Rp30 juta lebih.

"Untuk perawatan injeksi whitening, sebulan pertama 4 kali pakai yang Rp8 juta, hanya injeksi doang," ungkap Anisa.

"Berarti kalau 4 kali Rp32 juta ya?," kata Faiz mencoba menghitung biaya yang dikeluarkan Anisa untuk memutihkan kulit saja.

"Pokoknya setiap sebulannya saya untuk perawatan Rp30 juta lebih. Malah orang lain mengira saya hampir Rp50 juta lebih kata teman-teman, enggak saya bilang Rp30 juta lebih," paparnya.

Mendengar biaya perawatan sebulan Anisa yang bisa habis Rp30 juta lebih, Faiz hanya bisa tertawa heran.

Namun bagi Anisa biaya perawatan tersebut tidak masalah karena biar tidak bekerja lagi jadi TKW dia tetap punya penghasilan.

"Mau di sini (Indonesia) dua tahun nggak kerja pemasukan setiap bulannya paling tidaknya sebulan Rp20 juta.

"Rp15 (dari mantan suami) sama Rp5 juta (penghasilan jualan elektronik). Ya masih adalah simpanan di sana (Arab Saudi)," tambah Anisa.

Melihat gaya hidup Anisa yang uangnya lebih banyak habis untuk perawatan, Faiz Slamet pun mencoba memberikan saran sebagai sesama warga Madura.

"Tidak ada salahnya sedikit menasihati ya, sebaiknya dengan uang sebanyak itu dialihkan ke yang lebih positif.

"Karena kenapa mbak kan tidak selamanya bisa mendapatkan (uang) seperti itu, seandainya ada keluarga lagi bisa lebih mandiri dan (uangnya) dimanfaatkan ke yang lebih positif," pungkas Faiz Slamet.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel